5 Komponen Kunci Sistem Fire Suppression dan Cara Kerjanya

Risiko kebakaran di sektor industri, terutama pertambangan dan penggunaan alat berat tambang, merupakan ancaman serius yang bisa mengganggu kelancaran operasional. Mesin-mesin besar seperti excavator, dump truck, atau mining equipment lainnya bekerja terus-menerus pada suhu tinggi, ditambah adanya bahan bakar dan oli, sehingga sangat rawan terhadap api.

Untuk itulah dibutuhkan fire suppression system (FSS) atau sistem pemadam kebakaran otomatis. Sistem ini berfungsi untuk mendeteksi, memberi peringatan, dan memadamkan api secara otomatis maupun manual. Salah satu solusi terbaik di pasar adalah Fire Suppression System. Dengan teknologi yang dirancang khusus untuk industri tambang dan alat berat adalah sistem pemadam kebakaran yang tangguh, efektif, dan sesuai standar internasional keselamatan kebakaran.

Pentingnya Fire Suppression System pada Alat Berat

Mengapa automatic fire suppression system (AFSS) wajib dipasang pada alat berat dan peralatan tambang? 

  • Mencegah Kerugian Finansial. Nilai investasi sebuah alat berat tambang bisa mencapai miliaran rupiah. Kebakaran tanpa perlindungan bisa menyebabkan kerugian fatal.
  • Mengurangi Risiko Kecelakaan Kerja. Lingkungan tambang penuh dengan operator dan teknisi. Fire suppression system dapat membantu melindungi keselamatan pekerja dari kebakaran mendadak.
  • Efisiensi Operasional. Sistem otomatis memastikan downtime alat berat akibat kebakaran bisa diminimalisasi.
  • Kepatuhan Regulasi. Banyak perusahaan tambang internasional mewajibkan penggunaan fire protection system pada setiap unit alat berat. Silahkan baca artikel berikut terkait Perbedaan Fire Suppression System dan Fire Extinguisher System.

Control Panel / Panel Alarm

Control panel adalah otak dari sistem proteksi kebakaran. Panel ini bertugas mengatur komunikasi antar komponen, dari linear heat detection tubing hingga cylinder assembly. Silahkan lihat disini terkait detail teknisnya. Bagaimana cara kerjanya? 

  • Panel menerima sinyal dari detection line system saat suhu tinggi terdeteksi.
  • Alarm visual dan audio berbunyi, memperingatkan operator.
  • Panel memicu pelepasan media dari silinder pemadam.

Lantas, apa manfaat yang didapatkan?

  • Respon otomatis lebih cepat dibanding deteksi manual.
  • Memberi monitoring kondisi fire suppression system secara real-time.
  • Bisa diintegrasikan dengan sistem heavy equipment safety system lain.

Cylinder Assembly & Brackets

Cylinder assembly adalah pusat penyimpanan media pemadam seperti dry chemical fire suppression atau foam fire suppression system. Silinder ini dilengkapi brackets untuk pemasangan kokoh pada alat berat tambang.

Berikut ini cara kerja dari cylinder assembly & brackets:

  • Saat panel atau detection line aktif, valve cylinder terbuka.
  • Media pemadam dialirkan melalui discharge line ke nozzle.

Apa manfaatnya?

  • Tersedia dalam berbagai kapasitas (35L, 50L, 85L).
  • Tahan terhadap getaran dan kondisi ekstrem tambang.
  • Memberikan pasokan media yang cukup untuk memadamkan api di ruang mesin maupun tangki bahan bakar.

Detection Line (Linear Heat Detection Tubing)

Detection line adalah sensor peka panas berbentuk pipa fleksibel yang dipasang di area kritis seperti ruang mesin, ruang oli, dan dekat tangki bahan bakar. Baca disini untuk lebih jelas mengenai teknologi pencegahan kebakaran alat berat.

Berikut adalah cara kerjanya:

  • Linear heat detection tubing terbuat dari material khusus yang pecah pada suhu tinggi.
  • Pecahnya tubing menyebabkan turunnya tekanan, yang memicu valve LOP (Loss of Pressure).
  • Silinder kemudian melepaskan media pemadam.

Manfaatnya:

  • Deteksi kebakaran langsung di sumber api.
  • Tidak membutuhkan sensor elektronik tambahan.
  • Respon cepat, bahkan sebelum api meluas.

Nozzle Kit & Discharge Line

Nozzle kit dan discharge line sistem pemadam memastikan media pemadam tersalurkan dengan tepat.

Cara Kerjanya cukup seperti berikut ini:

  • Media dari silinder dialirkan melalui discharge line.
  • Nozzle menyemprotkan media ke titik rawan kebakaran dengan pola penyebaran yang optimal.

Manfaatnya:

  • Penyemprotan tepat sasaran, melindungi ruang mesin dari api.
  • Bisa digunakan untuk berbagai jenis media pemadam.
  • Memberikan cakupan perlindungan menyeluruh sesuai desain instalasi.

Manual Actuator & Valve LOP

Meskipun sistem otomatis adalah inti fire suppression components, operator tetap bisa melakukan aktivasi manual. Cara keranya:

  • Operator menarik tuas atau menekan tombol manual actuator fire system.
  • Valve LOP menjaga tekanan media tetap stabil agar distribusi pemadam optimal.

Manfaatnya:

  • Memberikan cadangan kontrol manual.
  • Menambah lapisan keamanan pada komponen FSS.
  • Tetap efektif meskipun sistem otomatis mengalami gangguan.

Studi Kasus: Proteksi Excavator Tambang

Sebuah perusahaan tambang di Kalimantan memasang AFS Pro 5 pada unit excavator tambang. Ketika ruang mesin mengalami kebocoran oli dan terjadi lonjakan suhu, sistem bekerja:

  • Detection line mendeteksi panas ekstrem.
  • Control panel fire suppression memicu silinder.
  • Dry chemical disalurkan melalui nozzle fire suppression.
  • Api padam dalam hitungan detik, downtime dapat dicegah.

Hasilnya, unit tambang senilai miliaran rupiah tetap aman, dan keselamatan operator terjaga.

Lima komponen utama: control panel, cylinder assembly, detection line, nozzle kit, dan manual actuator merupakan pilar penting dalam sistem pemadam kebakaran otomatis. Dengan teknologi ini, perusahaan dapat:

  • Melindungi investasi alat berat tambang.
  • Menjaga keselamatan operator.
  • Mengurangi downtime produksi.Memenuhi standar fire protection system internasional.

Untuk solusi proteksi kebakaran terbaik di industri tambang, gunakan Fire Suppression System sekarang juga. Anda bisa menghubungi kami melalui Whatsapp atau mengisi form di bawah ini untuk kami bantu keperluannya.